Kamis, 13 September 2012

Di belakang Bukan Berarti Terbelakang

yaaa awalnya sedikitlah cerita ttg fkm, tempat akuu meraih masa depan dan mimpi aku ehehe


Fakultas kesehatan masyarakat, awalnya tidak terpikir oleh saya untuk berkuliah di fakultas tersebut. Namun, saya mempunyai sebuah mimpi kecil dan kian membesar setiap hari, yaitu menjadikan bangsa Indonesia sadar dan melek pada kesehatan. Lalu saya mulai berfikir jurusan apa yang pas dengan mimpi saya. Fakultas kedokteran sempat melintas, tapi saya rasa bangsa Indonesia akan melek terlambat. Maksud saya di sini masyarakat menjadi sadar setelah sakit yang dialami dan penderitaan sedangkan yang saya mau adalah masyarakat dapat mencegah penyakit dan menjaga kesehatan tanpa perlu terlebih dahulu mengalami kesakitan. Fakultas kesehatan masyarakat dapat  meningkatkan kesadaran kesehatan bangsa Indonesia lebih dari kemampuan Fakultas Kedokteran. Saya yakin suatu hari nanti peran serta Fakultas Kesehatan Masyarakat sangat dibutuhkan pada setiap daerah di Indonesia dan dapat menduduki peran yang sama penting dengan Fakultas Kedokteran. Di sisi yang lain saya sangat menginginkan kuliah di fakultas Psikologi. Saya suka membaca perilaku dan pikiran orang kemudian mengamati penyebab perilakunya. Saya mendapatkan pencerahan, saya memilih untuk mengabungkan cita-cita saya. Yaa, gabungan ilmu kesehatan dan psikologi jawabannya adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat. Di sini saya tidak hanya mempelajari fisilogi atau anatomi manusia, tapi juga mempelajari bagaimana perilaku dan psikis dari manusia. Fakultas yang terletak di daerah belakang undip terbukti tidak terbelakangkan?
Setelah hampir menyelesaikan dua semester di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Saya mendapatkan informasi mengenai beasiswa salemba empat, saya tidak pernah tertarik dengan urusan beasiswa karena saya tidak suka menyiapkan berkas-berkas atau mengurus surat menyuratnya. Selain itu, biasanya yang sering mendapatkan kesempatan beasiswa hanya orang-orang yang kurang mampu atau memiliki surat keterangan miskin padahal tidak miskin. Sedikit dan kecil kesempatan beasiswa untuk orang yang kehidupannya menengah seperti saya. Itulah alasan saya menjadi tertarik dengan beasiswa salemba empat karena tidak harus berpura-pura miskin. Alasan saya yang lain adalah saya mau menorehkan kebanggaan pada ke dua orang tua saya. Saya menyadari saya tidak bisa membantu keadaan finansial keluarga. Saya hanya berharap saya bisa mendapatkan beasiswa ini dan bisa mengurangi beban ayah saya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki  delapan peminatan yang akan diambil oleh mahasiswa semester 6. Di antaranya adalah Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi, Gizi, Kesehatan Linkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, dan yang terakhir Kesehatan Ibu dan Anak. Dari semua peminatan saya menyukai Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Sebenarnya saya masih sangat awam untuk membicarakan lebih lanjut mengenai peminatan. Namun, saya mempunyai alasan-alasan yang kuat mengapa saya menginginkan peminatan itu.
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku saya membayangkan wajah Mother Teresa. Yaa, saya menyukai bisa berinteraksi dengan banyak orang dan tidak hanya itu saja saya juga suka membagikan informasi dan menolong orang awam untuk bisa memperoleh derajat kesehatan yang lebih baik. Sebenarnya Indonesia dapat menjadi negara yang sangat besar terbukti dengan besarnya sumber daya manusia, tapi sangat memilukan tidak didapati kesehatan yang baik di Indonesia. Coba sejenak membaca berita mengenai kesehatan pasti kita akan melongo karena ‘kagum’ akan penyakit-penyakit bangsa Indonesia yang bisa dikatakan sangat irasional. Bila saya mendapatkan kesempatan menimba ilmu peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, saya akan bekerja di LSM dan memutuskan untuk berkeliling Indonesia meluruskan kebudayaan-kebudayaan mengenai kesehatan yang salah pada masyarakat pedalaman. Selanjutnya saya ingin membuat LSM yang diperuntukan pada masyarakat tidak mampu, tapi memilki kemauan dalam menyembuhkan penyakit yang ada pada dirinya. Saya juga memiliki mimpi untuk dapat melanjutkan studi saya tetap pada bidang yang sama. Kemudian melakukan studi banding pada bidang kesehatan ke negara-negara di benua Afrika sampai Amerika. Inilah sedikit mimpi yang bisa saya goreskan.

1 komentar: